Ejector merupakan alat yang digunakan untuk mengevakuasi/mengeluarkan udara dari dalam vessel atau reaktor dengan menggunakan steam bertekanan tinggi yang dialirkan pada nozzle menuju expanding pipe (pipa yang diekspansi), sehingga terjadi perubahan dari steam bertekanan tinggi menjadi steam bertekanan rendah. Berdasarkan hasil pengujian dan analisa data bahwa ejector dapat bekerja sebagai pompa saat tekanan vacum dibawah tekanan atmosfer dan apabila ejector bekerja sebagai pemanas maka air dalam tangki suction yang terpompa akan tercampur dan terkondensasi dengan uap panas yang mengakibatkan naiknya temperatur air menuju tangki delivery.
In the steam ejector is necessary to optimize the three components include: models of steam ejectors, problem formulation, and optimization techniques.
Steam jet ejector menggunakan steam primer sebagai fluida penghisap dengan menggunakan prinsip Bernoulli. Terdapat tiga bagian utama steam jet ejector yaitu nozzle, mixing chamber, dan difusser. Tekanan diffuser pada ejector mempengaruhi kinerja steam jet ejector.
2.3 Pengertian dan Prinsip Kerja Steam Ejector Ejektor merupakan pumping device yang menggunakan efek venturi untuk mengubah energi tekanan dari primary fluid menjadi energi kinetik melewati nozzle Zhu, 2013 . Jet ejector Berdasarkan motive fluid-nya, ada 2 jenis jet ejector, yaitu: a. Steam jet ejector: alat pembangkit vakum dengan menggunakan steam sebagai media pendorong. evaporator merupakan alat untuk menegevaporasi larutan sehingga prinsip kerjanya merupakan cara kerja dari evaporasi itu sendiri. Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor o0I39e.
  • n80k4c0b1m.pages.dev/306
  • n80k4c0b1m.pages.dev/572
  • n80k4c0b1m.pages.dev/432
  • n80k4c0b1m.pages.dev/482
  • n80k4c0b1m.pages.dev/506
  • n80k4c0b1m.pages.dev/405
  • n80k4c0b1m.pages.dev/161
  • n80k4c0b1m.pages.dev/403
  • cara kerja steam ejector