Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana. Ekosistem sub-montana dicirikan oleh banyaknya pohon-pohon yang besar dan tinggi seperti jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima walliichii).
Namun, mulai tanggal 2 September 2021 lalu, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan bahwa Gunung Gede Pangrango telah dibuka kembali untuk pendaki dengan syarat harus mengikuti protokol kesehatan dan sudah divaksin minimal dosis pertama.
Misalnya, TN Kepulauan Seribu yang berada di Ibu Kota Negara, Jakarta. Taman nasional adalah keajaiban alam di mana kamu akan mendapatkan berbagai pengalaman saat mengunjunginya. Berikut ini 9 hal yang menjadi alasan kamu harus berkunjung ke taman nasional. 1. Kamu Akan Menemukan Semua Keajaiban Alam di Dalamnya. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung Gede Pangrango secara resmi mempublikasikan bahwa terdapat tiga jalur sebagai askes utama pendakian Gede Pangrango.
Model Arsitektur Pohon pada Hulu Das Cianjur Zona Sub-Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 7(2) : 71-84. Jan 2012
UNESCO menetapkan Gunung Gede Pangrango sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1977. Gunung ini terletak di antara tiga kabupaten yakni Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, termasuk kawasan konservasi yang dibuka untuk umum dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19. (ANTARA/HO-KLHK) 2. C4NI2o.
  • n80k4c0b1m.pages.dev/425
  • n80k4c0b1m.pages.dev/302
  • n80k4c0b1m.pages.dev/183
  • n80k4c0b1m.pages.dev/496
  • n80k4c0b1m.pages.dev/586
  • n80k4c0b1m.pages.dev/67
  • n80k4c0b1m.pages.dev/219
  • n80k4c0b1m.pages.dev/419

    • taman nasional gunung pangrango